Rasanya tak elok meninggalkan begitu lama dinding ini sunyi dalam hikmah. Entah karena kesibukkan yang menyita, atau disebabkan oleh diri sendiri yang suka lupa. Namun pada dasarnya alasan tetaplah alasan, yang mana tak kan membuat semua itu jadi lebih baik tanpa melakukannya / mengerjakannya.
Bulan ke-6 pun dimasukki ditahun ini. Hingga berarti 6 bulan pula perjalanan di ibukota ini terjalani. Tak sedikit cerita yang menjadi catatan-catatan menuai hikmah. Rentetan segenap peristiwa nan menjadi inspirasi berharga bagi pengais rizki di Ibukota seperti saya. Serta segenggam harapan dan asa yang muncul, akan menjadi tantangan kedepan dijalan yang telah ku pilih ini.
Jalan yang masih panjang ini, tentu tetap menjadi sebuah misteri dalam kehidupan yang ku lalui. Namun hakikatnya jalan haruslah senantiasa dilewati. Meski posisi untuk mundur adalah pilihan yang sulit, dan berhenti sejenak bukanlah tindakan yang salah. Tentunya "menikmati" setiap mil jalan yang dilalui, itulah yang terpenting. Karena sejatinya jalan, kita tak pernah tahu kondisi sepertinya apa, berlobang, dipenuhi pasir, banyak tikungan, terjal, curam, dan sebagainya. Dan menjadi sebuah "kenangan manis" ketika kita melewati jalan yang rusak dan berbahaya dengan penuh hati-hati.
Singkatnya bahwa jalan itu tak tahu akan finish dimana. Saya dan kita semua hanya "bertugas" senantiasa hati dalam melewatinya. Meskipun itu jalannya yang lurus dan kondisi jalan yang bagus sebab kondisi jalan yang demikian bisa saja menyebabkan kita "terkantuk" dan keluar dari area jalan. Dan sebaliknya kondisi jalan yang buruk biasanya senantiasa memicu adrenalin kita agar bisa melewati jalan dengan sukses. So saatnya selalu hati-hati akan setiap jalan yang ditempuh.
050613
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih atas masukannya...
semoga menjadi lebih baik