“Mahasuci
Allah yang telah memperjalankan hambaNya...dst”,,begitulah bunyi firman Allah
di surah Al Isra pada ayat pertamanya, ada tuntunan bahwa seorang insan mesti
melakukan perjalanan untuk memaknai hidupnya di muka bumi.
Dari
perjalanan seseorang mengetahui jati diri nya tentang apa yang di maknai selama ini dalam hidupnya. Dari perjalanan
banyak, hikmah dari pemandangan sekitar yang terlihat,sehingga ia tahu apa yang
harus diperbuat untuk kedepannya. Dan dari perjalanan seseorang mengetahui
kondisinya jika dalam keadaan sulit ia seperti apa dalam tindakannya. Dan
banyak hal lain ketika kita tahu hikmah dari perjalanan yang kita lakukan.
Baru-baru
ini saya melakukan perjalanan yang menurut saya cukup heroik dan melelahkan. Saya menghabiskan lebih dari 12 jam perjalanan dengan seorang diri dalam waktu satu
hari, hingga banyak cerita dan hikmah yang saya dapat dalam perjalanan yang
saya lalui.
Semarang
menjadi kota tujuan yang saya kunjungi. Berangkat dari jogja seorang diri dengan
mengenakan kendaraan Bajaj milik seorang teman baik saya, menemani saya hingga
12 jam lebih berlalu mengharungi dari jogja hingga semarang. Jam 6 pagi jadi
waktu yang saya tentukan untuk memulai perjalanannya. Di awali dari jalan kali
urang dan ringroad hingga masuk ke jalan magelang, singkat cerita setalah
hampir 2 jam perjalanan saya berhenti di sebuah masjid untuk beristirahat
sejenak dan melepas kewajiban untuk mensedekahkan persendian saya (shalat
dhuha). Dalam istirahat yang tak lebih dari 20 menit ini, banyak yang terlihat
dari sekitar.,mulai dari seorang ibu yang sedang menjemur hasil panen dari
sawahnya,kemudian di masjid yang saya tempati untuk sholat ada seorang bapak
yang dengan semangatnya mengepel teras masjid. Di dalam masjid pun terlihat seorang
bapak yang menunaikan sholat dhuha juga.,dimana dliuar masjid di tunggu oleh
isterinya yang mengenakan niqab. Belum lagi di seberang jalan terlihat
truk-truk yang juga berhenti, mungkin sebagai tempat pengistirahatan seorang
supir, dan banyak lagi disekitarnya. Di belakang masjid terlihat hamparan sawah
dan bukit nan begitu indah menambah kedamaian hari yang saya rasakan waktu
itu..yaa..kedamaian itu yang terasa dari apa yang saya lihat dan jalani hingga
waktu itu.
Setelah
mengambil foto hamparan sawah, saya kembali bergegas untuk melanjutkan
perjalanan yang saya tujui yakni Semarang. Satu jam tak terasa begitu berlalu
melewati jalan yang sebelumnya tak pernah saya lewati namun pada akhirnya
sayapun memasuki kota Semarang, kota yang terkenal dengan Kota Lumpianya
ini(liat pinggir jalan ada yang jual.,tapi mengurungkan niat utk membelinya)
adalah 5 dari Kota besar di Pulau Jawa(jakarta,bandung,semarang, jogja dan
Surabaya) yang belum saya singgahi. Dan Alhamdulillah 25 januari 2012 menjadi
waktu pertama saya ke kota Semarang meski melewati hujan gerimis dan angin yang
cukup kencang waktu itu.
Sebelum
mencapai tujuan yang saya singgahi yakni MAJT (Masjid Agung Jawa Tengah), saya
menyempatkan mampir di Universitas Diponegoro, yang kebetulan juga lagi dalam
seremonial wisudanya disana. Universitas Diponegoro atau yang lebih di kenal
dengan Undip ini memiliki kampus dengan kawasan yang menurut saya mirip dengan
Universitas Indonesia atau Univeritas Padjajaran yang berada di Jatinangor,
mungkin karena memasuki kampusnya yang banyak pepohonan yang saya lihat serta
adanya angkot di kawasan kampus. Tak seperti di kampus yang saya geluti yakni
Universitas Gadjah Mada yang tak di temukan disana.
Masuk
ke Undip, sekaligus memberikan ucapan selamat kepada seorang teman mahasiswi
fakultas ekonomi yang lagi wisuda disana. Meski awalnya tak sempat ketemu namun
akhirnya ketika sudah mau meninggalkan kampus Undip saya jadi bisa mengucapkan
selamat atas wisuda kepadanya. Singkat cerita setelah mengucapkan selamat, diri
ini pun langsung mengarahkan kendaraan menuju dan mencari alamat MAJT, melewati
simpang 5,,dimana simpang ini seperti bunderan yang dikelilingi berbagai macam
gedung,,saya masuk dari simpang 5 menuju arah purwodadi. Sembari bertanya dan
sempat juga nyasar.,akhirnya dari kejauhan saya melihat menara dan kompelk gede
yang ada masjidnya.,dan sudah saya kira..itu lah MAJT Masjid Agung Jawa Tengah.
Woow.,dari
kejauhan saja sudah terlihat kemegahan dan ketakjuban saya tentang masjid ini. Meski
sedikit gerimis yang menghampiri.,tak menyurutkan saya untuk masuk kedalam dan
menunaikan Shalat 2 raka’at disana.(sebelumnya shalat zuhur-ashar sudah saya
jama’ di masjid dekat Undip). Baru menginjak teras luarnya saja.,saya langsung mengangkat
kamera yang saya bawa dan mengarahkan lensa ke masjid yang ingin saya ambil
fotonya. Luar biasa.,masjid yang indah yang belum pernah saya lihat sebelumnya.
Meskipun ke masjid-masjid besar seperti Istiqlal, Masjid Kampus UGM yang pernah
saya masuki.,selain unggul dengan kompleks yang begitu luas.,arsitektur
bangunan yang indah menjadi kemegahan MAJT berbeda dengan masjid-masjid lainnya.
Waktu
untuk melihat-lihat dan menghunting fotonya pun emang tak lama,kurang dari 1
jam saya pun meninggalkan masjidnya.,selain sudah sore.,turunnya hujan menjadi
saya menghambat untuk mengambil view yang tepat untuk memotret. Pukul 15.10
tepatnya saya pun meninggalkan masjid nan megah itu, masjid yang sejak dulu
ingin saya kunjungi akhirnya kesampaian juga. Alhamdulillah rasa syukur padaMu,
telah memberikan nikmat perjalanan sampai di masjid yang di tuju ini. Perjalanan
pulang pun dilanjutkan dengan berhadapan dengan air yang turun dari langit. Beriringan
dengan lapar yang menggerogoti perut saya berhenti di sebuah warung makan
pinggir jalan. Warung sederhana dengan layanan prasmanan, sebagai pengganti
makan siang saya. Yang menarik disini adalah ketika makan sang pelayan
mengatakan “ mas itu pisang yang di meja mas gratis 1 buah, silahkan mas”.,dan
saya langsung berfikir, gratis?apakah dipotong dari menu makan saya yang cuma
lele atau ni pisang dah lama jadi gak ada yang makan?tapi yang penting
bersyukur, dapat buah gratis gede lagi pisangnya dan mantaab,,hehe..
Perjalanan
pun berlanjut dengan bertanya kepada sang pemilik warung setelah selesai makan,
“kalau ke arah jogja itu mana ya pak?” Setelah mendapat info yang tepat, meski
mengharungi hujan sayapun kembali menempuh perjalanan menuju tanah kraton. Mengikuti
petunjuk arah yang berada di pinggir jalan saya pun mengarahkan si bajaj yang
saya tunggangi. Sebelum matahari terbenam saya sempat berhenti di pinggir
jalan, tepatnya di daerah kabupaten temanggung, untuk merekam diafragma yang
indah itu. Lensa yang saya bawa kembali saya arahkan ke siluet antara merapi
dan merbabu. Hmm.,benar-benar indah hari ini. J
Sempat
terjebak macet didaerah Ambarawa, akibat ada tabrakan kecil antara truk dan
mobil kijang. Tak ada korban yang terjadi, hanya saja benturan pada mobil yang
saya lihat cukup parah dan hanya melihat sepintas. Setelah keluar dari jebakan
macet, pergantian waktu pun terjadi, sinar sang mentari telah tertupi dengan
gelap yang datang. Dan saya bergegas hendak menghampiri masjid terdekat di
pinggir kiri jalan untuk menunaikan shalat maghrib-isya. Tepat di perbatasan
Kota magelang dan Ambarawa saya berhenti(huuufht...pegel juga ni badan seharian
dimotor).
Jama’
taqdim kembali saya lakukan untuk mempersingkat waktu karena sedang dalam
perjalanan, yakni antara maghrib dan isya di waktu maghrib. Setelah usai,
bergegas kembali meruntun si bajaj, menempuh jalan magelang hingga sampai
kembali ke kosan. Alhamdulilah, lebih dari 250 KM pergi dan pulang saya
menempuh perjalanan. Sungguh menjadi catatan dan inspirasi tersendiri buat
saya. Begitu KuasaNya yang mengizinkan saya melihat ayat-ayat QauniyahNya,
mengambil ibroh dari apa yang ia takdirkan setiap harinya buat kita sebagai
insan. Dan Alhamdulillah dengan segala izinNya, Allah memberikan keselamatan
bagi saya dari berangkat hingga kembali ketempat tinggal. Semoga akan kisah
perjalanan lagi yang bisa saya lakukan agar diri ini semakin dekat denganNya.
Aamiiin ya rabbal’alamiin.
Emang di jogja ada bajaj ??
BalasHapuspangkalannya dimana ul?
kunjungan perdana ke blog antum,
keep inspiring
^^,
ada kok des.,di jalan magelang tu sorumnya dekat daihatsu honda gtu..
Hapushehehe...bajaj motor
waah.,ni blog masih lugu banget.,blum ekspert mah.
nulis klw lagi inget aja.. :)
anti ada blog po des?