Beberapa waktu lalu,,salah seorang teman satu SMA nan se-PerguruanTinggi dengan ku, membuat sebuah catatan kenangan yang mengingatkan ku tentang suasana waktu itu. Ia menceritakan tentang kami semua, arti sebuah kebersamaan, mengenai ukhuwah. Dari sini pula akupun teringat akan sebuah suasana yang aku rindukan. Ya.,aku merindukan semangat itu..
Mengawali kehidupan di tempat yang tak biasa ku lalui,awalnya sedikit agak ragu, dan gamang dengan keputusan ku. Aku memutuskan untuk bersekolah yang lumayan jauh dari tempat tinggalku dan orang tua. Sebuah keputusan yang jarang ku ambil. Tapi orang tua ku pun meyakinkan ku untuk bersekolah disana, yakni SMAN 1 Padang Panjang. Meski ada rasa takut “jauh dari orang tua”, aku mencoba memberanikankan diri, karena disanalah awal aku meneteskan air mata, jauh dari orang-orang yang ku sayangi, ayah, mama, adik, teta dan incim ku(teta dan incim sebutan buat kedua kakak perempuan ku). Sebelum meninggalkan waktu pengantaran ku ke asrama SMA, tetaku berpesan “jangan lupa shalat lima waktu mu, dan Qur’an ini(sambil menyodorkannya) bacalah sekali sehari dan kalau bisa di hafal”. Sebuah pesan singkat yang meyakinkan ku tinggal di rumah baru ku, Asrama SMAN 1 Padang Panjang.